Find Us On Social Media :
(Ist / Diskominfo Babel)

Gubernur Erzaldi Harap Investasi Cold Storage Bisa Tambah Devisa Ekspor Babel

Edwin Jumat, 23 Oktober 2020 | 13:54 WIB

SonoraBangka.id – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menghadiri rapat teknis terkait rencana pembangunan cold storage oleh PT Prima Dwimitra untuk berinvestasi di Babel. 

Pembangunan cold storage ini difungsikan agar dapat menyimpan udang mentah dengan baik guna produksi ekspor permintaan dunia mengingat selama ini Bangka Belitung merupakan penghasil udang yang potensial dengan kuantitas cukup tinggi.

“Jadi kita patut bersyukur dalam waktu dekat, akan ada investasi cold storage untuk pengelolaan udang. Bagi pemerintah Babel dengan langsung ekspor produksi akan menambah devisa ekspor yang selama ini kita belum pernah ekspor dari bangka belitung. Karena itu harus didukung,” ujar Gubernur Erzaldi.(22/10/20).

PT Prima Dwimitra, Thomas menyampaikan bahwa dengan rencana usaha bisnis ini dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 1.500, dengan perhitungan 80% wanita dan 20% pria dengan pertimbangan wanita dinilai memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi.

Tentu hal ini memberikan kabar baik bagi pengangguran di Bangka Belitung. Bukan itu saja, dengan dibukanya perusahaan ini membutuhkan raw material sebanyak 30-40 ton perhari. Hal ini bisa memicu para petani udang untuk meningkatkan jumlah panen udang.

Tahapan yang akan dilakukan dalam proses produksi udang antara lain penerimaan bahan baku, pemotongan kepala, pemisahan ukuran dan kualitas. Tahap ini akan memisahkan antara produk setengah jadi atau produk matang, dan tahap metal detector, untuk memeriksa kembali apakah ada kandung besi yang ada pada udang.

Selanjutnya, melalui tahapan pembekuan, pengemasan, penyimpanan, dan pengapalan untuk pengiriman ekspor. Melalui proses ini, hasil produksi menjadi lebih awet dan tahan lama hingga memiliki daya simpan sampai dengan dua tahun.

Target pasar yang akan dituju antara lain adalah USA, Jepang, Eropa, Asia, Cina, Australia, dan Timur Tengah. Untuk target pasar pada produksi pertama adalah kawasan Jepang.

Digambarkan pula ketika proses produksi sudah berada pada tahap 80%, target pasar akan langsung dihubungi agar ketika hasil produksi telah siap, dapat langsung dikirimkan dan tidak menunggu waktu yang lama dalam penyimpanan (cold storage).

Rencannya akan dilakukan pembinaan kepada para tenaga kerja, diperkirakan setelah bulan ke 16 tenaga kerja dapat mencapai target produksi pasar dunia.