Find Us On Social Media :
Dampingi anak saat belajar agar mereka lebih cepat menangkap materi (Shutterstock )

Ini Efek Negatif Menuntut Anak Jadi Perfeksionis. Orangtua Wajib Tahu

Riska Tri Handayani Senin, 2 November 2020 | 10:40 WIB

 

SonoraBangka.id - Setiap orangtua pastilah menginginkan anaknya sukses dalam kehidupan nantinya.

Nah, untuk mencapai hal tersebut, terkadang orangtua banyak menuntut anak melakukan segala sesuatu secara sempurna.

Tahukah kamu, jika ambisi yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi perkembangan psikologis dan akademik anak.

Suatu studi baru yang dilakukukan oleh Profesor Chris Segrin dan tim risetnya menemukan, orangtua yang memiliki pola asuh serba sempurna dan kecemasan dapat mengarah pada helicopter parenting.

Istilah helicopter parenting mengacu pada pola pengasuhan di mana orangtua mengendalikan semua tindakan anak karena mengira dirinya yang paling benar.

Namun, sekarang banyak orangtua yang meninggalkan pola asuh tersebut dan lebih membebaskan anaknya berekspresi.

Selain itu, helicopter parenting diklaim memberikan dampak negatif pada orangtua dan anak serta dapat merusak hubungan keduanya.

Target tinggi

Saat ini masih ada juga orangtua yang belum menyadari jika pola pengasuhannya kurang tepat.

Salah satunya adalah mengharapkan kesempurnaan dari anak.

Biasanya, orangtua yang perfeksionis cenderung memiliki tujuan dan target pencapaian yang harus diraih anak-anak berdasarkan standar mereka.