SonoraBangka.id - Ketika kita sakit, biasanya tubuh kita akan terasa akan lemas dan mengantuk.
Bahkan, ketika sakit, kebutuhan tidur kita juga cenderung meningkat.
Kini, para ilmuwan dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania berhasil menyingkap rahasia tersebut.
Hasil temuan mereka kemudian dipublikasikan dalam jurnal Science.
Mereka menemukan sebuah gen tunggal yang meningkatkan kebutuhan tidur.
Gen ini kemudian dinamakan nemuri. Protein nemuri ini melawan kuman dengan aktivitas antimikroba yang melekat dan disekresikan oleh sel-sel otak untuk mendorong tidur nyenyak berkepanjangan setelah infeksi.
"Walaupun itu adalah anggapan umum bahwa tidur dan penyembuhan berhubungan erat, penelitian kami secara langsung menghubungkan tidur dengan sistem kekebalan tubuh," kata Amita Sehgal, penulis senior penelitian ini dikutip dari Medical Xpress, Kamis (31/01/2019).
"(Penelitian kami) memberikan penjelasan potensial tentang bagaimana keinginan tidur meningkat selama sakit," sambung profesor Neuroscience tersebut.
Melansir dari MNN, Kamis (31/01/2019), para peneliti menemukan bahwa nemuri adalah protein peningkat kekebalan tubuh.