SONORABANGKA.ID - Pilkada Bangka Selatan tahun 2020 diikuti oleh empat pasangan calon (paslon) yang tentunya memiliki visi-misi masing-masing untuk memimpin Bangka Selatan kedepan.
Ke empat pasangan calon ini yaitu pasangan nomor urut 1, Kodi Midahri dan Rusliadi, pasangan nomor urut 2, Aditya Rizki Pradana dan Ahmad Damiri, pasangan nomor urut 3, Rina Tarol dan Doni Indra dan pasangan nomor urut 4, Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi.
Visi Misi tersebut disampaikan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan dalam Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan yang digelar di Hotel Grand Marina Toboali, Senin (9/11/2020).
Dalam debat pertama ini, masing-masing paslon diberi waktu 4 menit untuk memaparkan visi-misi yang mereka usung.
Melansir dari Bangkapos.com, berikut ini visi-misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan yang disampaikan oleh setiap pasangan
Pasangan nomor urut 1:
Visinya adalah mewujudkan ekonomi kerakyatan melaluli sekror pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Misinya adalah Penyederhanaan tatalaksana pemerintahan melalui good government dan digitalisasi.
Selain itu juga Peningkatan pembangunan sektor pembangunan, infrastruktur dan sarana prasarana serta peningkatan kualitas SDM.
Pelayanan publik turut menjadi misi pasangan ini.
Pasangan nomor urut 2:
Visinya adalah Basel yang produktif, inovatif dan kompetitif.
Misinya adalah menjadikan Basel menjadi wilayah yang terus produktif, inovatif dan mampu berkompetitif sehingga menjadoi Basel yang terus maju.
Pasangan nomor urut 3:
Visinya adalah Kabupaten Bangka Selatan yang Baru
Misinya adalah pertumbuhan sektor ekonomi daerah berasas kerakyatan, pembangunan daerah dan peningkatan kualitas SDM yang kompetitif.
Pasangan Nomor 4:
Visinya adalah Basel Maju dalam pertumbuhan ekonomi dan SDM yang berbasis riset dan gotong royong
Misinya adalah mewujudkan Basel produktif dengan pertumbuhan ekonomi, pemanfaatan sektor ekonomi dan membentuk kualitas SDM.
Selain itu menyediakan pembangunan infrasturutkur, menghadirkan tata kelola pemerintah yang baik dan pengembangan nilai serta kebudayaan.