Find Us On Social Media :
Ilustrasi mengemudi. (Agung Kurniawan) (kompas.com)

Beberapa Kesalahan Pengguna Mobil Matik Yang Bisa Mengakibatkan Kerusakan Pada Sistem Transmisi

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 12 November 2020 | 20:53 WIB

SONORABANGKA.ID - Mengendarai mobil matik tentu berbeda dengan mobil manual. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar transmisinya tetap dapat bekerja secara optimal.

Kemudahan yang ditawarkan mobil bertransmisi otomatis ini yang biasanya membuat pemilik atau pengemudi menjadi terlena dan melakukan kesalahan. Parahnya, kesalahan tersebut bisa dilakukan secara berulang-ulang.

Pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, mengatakan, ada beberapa kesalahan pengguna mobil matik yang tanpa disadari bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem transmisi.

1. Selalu Berkendara Agresif

Beberapa pengemudi mobil matik terlalu cepat berakselerasi pada saat tuas transmisi baru dipindahkan dari posisi N ke D. Sebaiknya, akselerasi dilakukan secara wajar.

"Selain berkendara agresif atau sering memindahkan tuas, ada kesalahan lain yang sering dilakukan tapi tidak disadari penggunanya. Paling umum adalah terlalu cepat berakselerasi saat transmisi baru dipindahkan ke posisi D atau R," kata Hermas, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

2. Langsung Tancap Gas ketika Mundur

Ketika mundur, pindahkan posisi tuas transmisi dari N atau D ke R secara perlahan, dan injak pedal gas sewajarnya. Supaya kerja transmisi optimal, saat baru digeser masih memerlukan sedikit waktu agar presisi.

"Harusnya setelah memindahkan ke D atau R jangan langsung gas, berikan jeda atau waktu satu sampai dua detik agar gigi itu benar-benar menyangkut dan bisa bekerja optimal," ujar Hermas.

3. Terburu-buru Pindahkan Transmisi ke Posisi P