Find Us On Social Media :
Tuas transmisi mobil matik () (kompas.com)

Beberapa Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Mengemudi Mobil Transmisi Matik

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 12 November 2020 | 21:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Keberadaan Populasi mobil matik sekarang ini mungkin sudah mengalahkan mobil bertransmisi manual. Karena, mobil matik lebih praktis dalam pengoperasiannya. TIdak perlu repot-repot mengoper gigi atau menginjak kopling.

Tapi, kemudahan yang ditawarkan tersebut yang terkadang membuat sebagian pengemudi mobil matik jadi terlena. Banyak juga yang melakukan kesalahan saat mengemudi.

Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, mengatakan, beberapa kesalahan tersebut memiliki efek yang negatif bagi mobil atau keselamatan berkendara.

1. Posisi Transmisi saat Lampu Merah

Menurut Anjar, kesalahan pertama adalah posisi transmisi tetap di D saat menunggu lampu merah. Khawatirnya pada saat pengemudi lelah dan tekanan atau kekuatan injakan pada pedal rem berkurang. Akibatnya, mobil bisa berjalan tanpa diinginkan.

“Berpotensi menabrak mobil di depannya,” ujar Anjar kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

2. Posisi Kaki

Banyak pengemudi mobil matik yang meletakkan kedua kakinya pada pedal rem dan gas. Padahal, mengendarai mobil matik hanya membutuhkan kaki kanan saja.

“Ini berbahaya, sebab kontrol kendaraan menjadi sulit dan membuat kampas rem cepat habis. Jadi harus membiasakan menggunakan satu kaki,” kata Anjar.  

3. Posisi Transmisi di Jalan Menurun