Find Us On Social Media :
satu set perangkat kopling yang sudah mengalami kerusakan. (Ghulam/Otomania) (kompas.com)

Agar Tidak Terlambat, Kenali Beberapa Gejala Kampas Kopling Mobil Manual Aus

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 29 November 2020 | 22:18 WIB

SONORABANGKA.ID - Bagian Kampas kopling menjadi salah satu komponen yang paling vital pada mobil bertransmisi manual.

Perangkat yang membantu meneruskan daya dari mesin ke penggerak roda ini mempunyai batas usia pemakaian yang berbeda-beda, tergantung dengan cara berkendara.

Tetapi, rata-rata kampas kopling bisa digunakan hingga 80 ribu kilometer. Hanya saja,masih banyak yang belum sampai batas pemakaian tersebut sudah harus ganti karena rusak atau aus.

Ada beberapa gejala yang bisa dikenali oleh pengemudi saat komponen berbentuk piringan ini mulai aus.

Didi Ahadi dari Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) mengatakan, salah satu yang paling dirasakan ketika kampas kopling mulai aus adalah kurang responsif.

“Jadi ketika gigi persneling dipindahkan tidak responsif, tetapi seperti ngleler atau tidak langsung bergerak,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Ditambahkan Didi, kampas kopling yang sudah rusak juga akan sangat terasa bila mobil digunakan untuk melaju di jalan menanjak.

“Kalau di tanjakan mobil (seperti) tidak bisa jalan, itu gejala kampas kopling sudah mulai aus,” ucap Didi.

Bambang Supriyadi sebagai Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) menyampaikan, setidaknya ada tiga tanda bahwa kampas kopling sudah mulai aus.

“Yang pertama adalah tidak ada tenaganya atau kempos, kemudian gejala yang kedua adalah susah saat akan pindah gigi transmisi,” kata Bambang.