Find Us On Social Media :
Pengunjung berfoto di jembatan panjang Bukit Cinta Rawa Pening, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/Anggara Wikan Prasetya)

Bikin Suasana Adem, Ini 6 Wisata Alam di Semarang Asyik Banget

Yudi Wahyono Kamis, 3 Desember 2020 | 12:08 WIB

SONORABANGKA.ID - Sebagai Ibukota Jawa Tengah, Semarang dikenal sebagai kota yang memiliki hawa panas karena letaknya yang dekat dengan laut.

Namun, siapa sangka, kota tua yang menjadi saksi peleburan banyak budaya ini juga menghadirkan 'obat' penghalau cuaca panas dengan wisata alamnya yang menyejukkan.

Selain kaya akan budaya sisa-sisa kejayaan masa lampau, kini Semarang juga kaya akan tempat wisata alam.

Kamu bisa menemukan tebing-tebing tinggi, kaki gunung dengan candi kuno, puncak bukit dengan pemandangan menawan, hingga pantai dengan pemandangan laut lepas.

Nah, untuk kamu yang tertarik mengunjungi tempat wisata di Semarang dengan nuansa alam yang memukau, mungkin beberapa tempat ini bisa masuk dalam pertimbangan.

Rawa Pening

Rawa Pening punya makna danau bening, karena memang air di danau ini begitu jernih dengan warna kebiruan. Rawa pening banyak dimanfaatkan warga lokal sebagai sumber irigasi dan juga memancing. 

Danau ini dikelilingi padang rumput hijau dengan latar gunung yang begitu gagah. Salah satu hiburan yang bisa kamu lakukan selain berfoto adalah berkeliling danau dengan kapal nelayan, dengan tarif Rp 30 ribu per orang.

Pantai Baruna

Berbeda dengan kebanyakan pantai yang berpasir, Pantai Baruna dipenuhi padang ilalang luas yang berbatasan langsung dengan bibir pantai. Sepoi-sepoi angin yang lembut, suara ombak yang tak terlalu riuh, dan jajaran nelayan jadi pemandangan yang menenangkan. 

Datanglah jelang senja kalau ingin dapat momen terbaik, cantik semburat jingga kebiruan di langit Pantai Baruna gak ada saingannya deh.

Brown Canyon

Dulunya kawasan ini merupakan bukit pasir, batu pada, dan tanah uruk. Setelah materialnya habis karena penggalian dan kebutuhan industri, terbentuklah tebing-tebing batu menjulang, yang kemudian disebut Brown Canyon oleh penduduk setempat. Di bawahnya, kita bisa menemukan cekungan kolam yang juga terbentuk akibat penggalian.