SonoraBangka.id - Sebagian orang mungkin berhasil menurunkan berat badan, namun lemak di perutnya tetap ada.
Walaupun bernagai usaha sudah dilakukan, tapi tetap saja hasilnya tidak memuaskan.
Memang, tumpukan lemak di bagian perut terkadang membuat kita tidak tahan melihatnya.
Selain lemak di perut berbahaya bagi kesehatan, juga membuat penampilan terlihat lebih tua.
Nah, salah satu metode cepat yang dianggap dapat membakar lemak perut yaitu gerakan crunch atau sit up.
Sayangnya, meski gerakan ini bisa membantu meningkatkan massa otot, sit up tidak efektif menyelesaikan masalah lemak di perut.
" Sit up bagus untuk mengencangkan otot inti, memperkuat dan mengencangkan rektus abdominus, otot perut transversal dan otot miring eksternal perut serta otot leher," kata ahli manajemen berat badan Karen Cooper, DO.
Rektus abdominis adalah bagian otot yang melintang vertikal di tiap sisi dinding arterior pada perut.
Sedangkan otot perut transversal merupakan lapisan otot dinding perut anterior dan lateral yang memengaruhi kekuatan otot inti dan kesehatan punggung.
American College of Sports Medicine merekomendasikan tiga set 8-12 repetisi atau pengulangan gerakan sit up tiga kali per minggu.
Namun, untuk membakar lemak perut, kita perlu aktivitas kardiovaskular intensitas tinggi sekitar 45 hingga 60 menit, seperti lari, sepak bola, jalan cepat, dan lompat tali.
Tidak hanya itu, pola makan juga wajib diatur.
"Anda perlu mengurangi asupan makanan olahan, makanan cepat saji, dan alkohol," katanya.
Sit up tetap dibutuhkan untuk memperkuat otot inti, walaupun tidak membakar lemak perut.
"Otot inti yang kuat dapat mengurangi sakit punggung, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan fleksibilitas Anda," sambung Cooper.
Otot inti juga menopang pinggul dan panggul, dan akan membantu membangun postur yang baik.