Find Us On Social Media :
Contoh tutup radiator yang sudah rusak (Ari Purnomo) (kompas.com)

Bentuk Kecil dan Sering Diabaikan, Ternyata Tutup Radiator Bisa Sebabkan Mesin Mobil Mengalami Overheat

Oliver Doanatama Siahaan Sabtu, 19 Desember 2020 | 21:49 WIB

SONORABANGKA.ID - Kegiatan Melakukan perjalanan jarak jauh di momen libur akhir tahun di masa pandemi Covid-19 memang lebih aman menggunakan mobil pribadi.

Salah satunya untuk menghindari adanya kerumunan serta mencegah penyebaran virus Corona.

Tetapi, sebelum memulai perjalanan sebaiknya kondisi kendaraan diperiksa secara seksama untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain bagian mesin, kelistrikan, sistem kemudi, pemeriksaan juga perlu dilakukan pada bagian pendingin mesin termasuk tutup radiator.

Walau bentuknya kecil dan sering diabaikan, ternyata tutup sistem pendingin ini mempunyai fungsi yang sangat vital.

Pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, mengatakan, kondisi tutup radiator perlu dipastikan kondisinya masih bagus.

“Kalau kondisi tutup sudah tidak bagus atau spring yang di dalamnya tidak bisa bekerja maka bisa menyebabkan mesin mengalami overheat,” kata Hermas kepada Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Hal ini karena di dalam tutup radiator terdapat beberapa bagian yang mempunyai fungsi mencegah terjadinya panas berlebih.

Anjar Rosjadi sebagai Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) menjelaskan, sistem radiator bekerja di ruang vakum, ukuran toleransi tekanan di dalamnya sudah diatur dari pabrik.

"Bila tekanan di sistem radiator sedang berlebih karena panas, maka pressure valve dan pressure spring akan bekerja membuka celah agar membuang tekanan berlebih itu ke reservoir," ujar Anjar.