Find Us On Social Media :
Sean Gelael akan bersaing di FIA World Endurance Championship (WEC) mulai musim 2021 (Istimewa) (kompas.com)

Mulai 2021 Sean Gelael Pindah Haluan dari F2 ke WEC

Oliver Doanatama Siahaan Jumat, 8 Januari 2021 | 18:44 WIB

SONORABANGKA.ID - Usai lima musim bersaing di ajang balap F2, Sean Gelael akhirnya memutuskan untuk pindah haluan. Mulai 2021, pebalap Team Jagonya Ayam ini akan balapan di FIA World Endurance Championship (WEC).

WEC adalah lomba ketahanan mobil yang digelar di beberapa sirkuit ternama, dengan yang paling terkenal adalah 24 Hours of Le Mans di Prancis. Selain itu, ada juga 1.000 Mil di Sebring, Florida, AS.

Sean sendiri direkrut oleh tim asal Inggris, yakni JOTA. Pebalap lokal berusia 24 tahun tersebut akan ditemani oleh Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist.

Walau banyak orang mengenal Sean sebagai pebalap F2, tapi WEC bukanlah hal yang baru bagi pebalap Indonesia ini. Sean pernah ikut Asian Le Mans Series pada 2015 dan 2016 dengan memenangi balapan di Sepang (Malaysia) dan Buriram (Thailand).

Ketika naik podium di ajang 6 Hours of Shanghai di China pada 2016, Sean juga sudah bersama Tom Blomqvist sebagai rekan setim. Satu pebalap lagi yang waktu menemani Sean naik podium sebagai runner-up bersama tim Extreme Speed Motorsports adalah Antonio Giovinazzi, pebalap Italia yang kini bertarung di F1 bersama tim Alfa Romeo.

Untuk ajang balap ketahanan, ada empat kategori atau kelas yang dilombakan bersamaan, yakni LMP 1, LMP 2, GT Pro (LMGTE Pro), dan GT Am (LMGTE Am). Kolaborasi Sean, Blomqvist, dan Vandoorne di tim JOTA akan turun di kelas LMP 2.

Sean mengatakan, dirinya sangat senang menyambut musim 2021 ini. Menurutnya, JOTA adalah tim dengan reputasi luar biasa dengan pebalap dan prestasi yang mengagumkan.

"Saya senang bisa menjadi bagian dari sejarah itu dan berharap bisa sama berprestasinya dengan para pebalap JOTA lain. Saya berharap, saya, Tom, dan Stoffel bisa melakukan sesuatu yang spesial di musim ini sehingga nama JOTA selalu ada di barisan pemenang seperti selama ini," ujar Sean, dalam keterangan resminya.

David Clark, co-owner JOTA, menyatakan, pihaknya sangat senang mengumumkan Sean, Tom, dan Stoffel dalam program balapan kami di 2021. JOTA tertantang untuk meraih kemenangan dan tentu saja gelar di LMP 2.

"Kualitas trio pebalap ini saja sudah menggambarkan betapa seriusnya kami semua di JOTA. Sebagai pebalap, Sean selalu ikut ajang papan atas selama beberapa tahun dan dia sangat berdedikasi dan profesional," kata David.