SonoraBangka.Id - Hipotiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid kurang aktif sehingga tidak bisa menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup.
Melansir NHS, hormon tiroid adalah hormon yang membantu mengatur metabolisme di dalam tubuh. Gangguan pada kelenjar tiroid ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit jantung, gondok, sampai masalah kehamilan.
Sayangnya, tidak banyak cara mencegah penyakit ini. Sebagian besar penyebab hipotiroid berasal dari penyakit autoimun, efek samping perawatan kanker, peggunaan obat tertentu, atau faktor genetik.
Hanya sebagian hipotiroid yang berasal dari kekurangan yodium. Kondisi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi asupan beryodium. Dengan perawatan terapi hormon yang tepat, masalah tiroid kurang aktif dapat dikendalikan.
Sementara itu, tanda dan gejala hipotiroid bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi kekurangan hormon. Menurut Mayo Clinic, hipotiroid jamak muncul perlahan dan tidak disadari penderitanya.
Masalah kesehatan ini tak pandang usia dan jenis kelamin. Berikut beberapa gejala hipotiroid pada orang dewasa, bayi, dan anak-anak:
Gejala hipotiroid pada orang dewasa
Orang dewasa yang terkena hipotiroid awalnya banyak tidak merasakan gejala penyakitnya selama beberapa waktu.
Tapi, saat metabolisme melambat, penderita umumnya merasakan gejala hipotiroid seperti:
- Kelelahan
- Gampang kedinginan
- Sembelit
- Kulit kering
- Berat badan naik
- Wajah sembab
- Suara serak
- Otot terasa lemah atau tidak bertenaga
- Kadar kolesterol meningkat
- Nyeri otot dan badan kaku
- Siklus haid berubah dan haid jadi lebih berat
- Rambut rontok
- Detak jantung melambat
- Depresi dan mudah lupa
- Gondok