SonoraBangka.Id - Covid19 memang bisa memicu berbagai komplikasi serius yang membahayakan nyawa.
Akan tetapi, riset membuktikan ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 berisiko lebih tinggi mengalami berbagai komplikasi serius.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) wanita hamil lebih berpotensi membutuhkan perawatan rumah sakit ketika terinfeksi virus corona.
Risiko mereka untuk mengalami perawatan intensif di ICU dan membutuhkan ventilator juga lebih tinggi.
Peningkatan risiko tersebut terjadi karena adanya perubahan sistem pernapasan dan kekebalan selama kehamilan.
Sayangnya, di Indonesia wanita hamil bukan termasuk kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.
Mengapa ibu hamil bukan kelompok utama penerima vaksin corona?
Sama dengan jenis vaksin lainnya, vaksin Covid-19 memiliki beberapa efek samping. Efek samping yang biasa terjadi ketika menerima vaksin, antara lain:
- Nyeri, kemerahan, dan bengkak di lokasi suntikan
- kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan persendian
- Demam
- Menggigil
Akan tetapi, efek samping tersebut merupakan tanda bahwa vaksin sedang bekerja untuk membentuk kekebalan di tubuh kita.
Selain itu, manfaat vaksin sebenarnya lebih tinggi daripada efek sampingnya. Menurut data CDC, efek samping dapat terjadi setelah menerima salah satu dari dua vaksin Covid 19 yang tersedia, terutama setelah dosis kedua.