Find Us On Social Media :
Tampilang ruang mesin Honda CR-V facelift, yang mengusung mesin diesel. (HPM) (kompas.com)

Mengenal Istilah Penyakit Masuk Angin pada Mobil Diesel dan Penyebabnya

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 17 Januari 2021 | 18:09 WIB

SONORABANGKA.ID - Kendaraan Mobil mesin diesel memang memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.

Selain terkenal tangguh, bertenaga besar mobil dengan bahan bakar solar ini juga memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Berbagai keunggulan inilah yang kemudian membuat masyarakat begitu menyukai mobil berbahan bakar solar ini.

Walau memiliki berbagai kelebihan, bukan berarti mobil mesin diesel ini bebas dari masalah.

Sebaliknya, mobil diesel ini mempunyai penyakit yang rentan menyerang dan sudah menjadi ciri khas yakni masuk angin. Tetapi, istilah masuk angin ini bukan seperti penyakit yang menyerang pada manusia.

Melainkan, masuknya udara pada saluran bahan bakar sehingga mengganggu pembakaran di ruang mesin.

Adanya udara membuat pencampuran bahan bakar di ruang bakar tidak bisa sempurna dan sulit untuk dimampatkan sehingga susah untuk terbakar.

Didi Ahadi dari Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) menjelaskan, masuk angin pada mobil diesel ini memang menjadi penyakit yang biasa terjadi.

Bila mobil sudah mengalami gejala ini maka mau tidak mau harus dilakukan bleeding atau mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar secara manual.

“Kondisi ini biasanya disebabkan karena bahan bakar yang tersisa di tangki sudah habis atau kosong. Sehingga, udara ikut terbawa masuk ke dalam sistem bahan bakar,” kata Didi kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).