SonoraBangka.Id - Mengonsumsi makanan yang sama setiap hari tentu terasa membosankan, bukan? Itu sebabnya, kita perlu memberikan variasi pada pola makan kita.
Bahkan, ahli kesehatan pun menyarankan kita untuk menggonta-ganti menu makan agar kebutuhan nutrisi kita terjaga.
"Mengonsumsi makanan yang bervariasi tak hanya membuat rutinitas makan menjadi menarik dan segar.
Cara ini juga memberikan manfaat nutrisi yang mengesankan," ucap ahli diet Beth Czerwony.
Berikut berbagai manfaat menggonta-ganti menu makan harian kita:
- Mendapatkan lebih banyak nutrisi
Mengonsumsi makanan yang sama meningkatkan peluang kita untuk kehilangan nutrisi. Misalnya, kacang mete dan kacang pinus merupakan sumber magnesium yang baik.
Tetapi jika Anda tidak pernag makan biji bunga matahari dan hazelnut, Anda mungkin kekurangan vitamin E.
Aturan yang sama berlaku untuk warna makanan. Setiap warna makanan juga membawa manfaat nutrisi yang berbeda dan penting untuk kesehatan tubuh.
Misalnya, sayuran dan buah-buahan hijau memberi Anda banyak fitonutrien nabati seperti klorofil.
Tetapi Anda mungkin kekurangan fitonutrien dari makanan nabati merah, oranye, kuning, dan biru atau ungu.
Jadi, pastikan untuk mengisi setengah piring Anda dengan buah dan sayuran, lalu tambahkan biji-bijian dan protein.
Cobalah untuk menambahkan variasi warna baru ke dalam pola makan kita seperti kembang kol ungu, asparagus putih, ubi jalar dan wortel berwarna pelangi.
Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, konsultasikan dengan ahli diet.
- Meningkatkan harapan hidup
Mengonsumsi makanan bergizi dengan banyak variasi dapat menurunkan risiko kematian.
Riset yang menguji 59.000 wanita menemukan mereka yang menggonta-ganti makanan 16 hingga 17 makanan sehat memiliki risiko kematian 42 persen lebih rendah.
Menurut peneliti, variasi makanan sama pentingnya dengan membatasi makanan yang tidak sehat.
Jadi, alih-alih hanya berfokus pada membatasi makanan yang tak sehat, pastikan untuk meningkatkan variasi nutrisi dalam makanan Anda dengan mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, lemak sehat dan protein tanpa lemak.