Find Us On Social Media :
Ilustrasi Buaya Ganas (Bangka Pos)

Kronologi Kejadian Buaya Ganas di Bangka Barat Menyerang Manusia

Yudi Wahyono Senin, 18 Januari 2021 | 09:14 WIB

SONORABANGKA.ID - Yati, menjadi korban keganasan buaya buas di sebuah kolong yang berada di Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Kronologi kejadian diduga bermula saat Yati tengah mandi di Kolong Desa Ranggi Asam yang kemudian diterkam dan diseret oleh buaya tersebut pada Sabtu (16/1/2021) sekira pukul 8.00 WIB.

Jasad Yati pun lalu ditemukan dalam kondisi tewas dan mengapung sehari kemudian di kolong Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (17/1/2021) sekira pukul 9.00 WIB.

Baca Juga: Seorang Wanita Jadi Korban Terkaman Buaya Ganas di Bangka Barat

Kepala Desa Telak, Faharudin menuturkan, saat peristiwa pilu itu terjadi, anaknya sempat melihat predator buas tersebut menyeret ibunya ke dalam kolong.

"Hilangnya waktu mandi di Kolong Desa Ranggi, cuma mungkin diseret dan ketemunya di kolong Telak. Waktu turun mandi sendiri, cuma anaknya melihat saat diterkam buaya," ungkap Faharudin.

Berdasarkan informasi, Yati merupakan warga asal Selapan, Sumatera Selatan yang diketahui baru beberapa hari tinggal di wilayah Parittiga. 

Yati ditemukan tewas setelah sempat menghilang selama lebih dari 24 jam. Yati juga ditemukan tewas di kolong desa lain, berbeda kecamatan. Dia diduga telah diseret buaya ganas tersebut.

"Korban ditemukan warga yang mau pergi ke sawit sekitar jam sembilan pagi tadi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Hilangnya Sabtu sekitar jam delapan pagi kemarin," ujar Kepala Desa Telak Faharudin seperti dikutip dari bangkapos.com, Minggu (17/1/2021)

 

Yati akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas dan mengapung di kolong Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (17/1/2021) sekira pukul 9.00 WIB.

Seusai  dievakuasi, pihak keluarga membawa jasad Yati ke kampung halaman, Selapan, Sumatera Selatan, untuk dimakamkan.

"Setelah di evakuasi ke darat tadi, jasadnya langsung di jemput pihak keluarga untuk di bawa ke tempat asal Selapan," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Benda yang Dibawa Buaya Lintasi Desa Itu Ternyata Jasad Manusia Tanpa Tangan dan Kaki