Find Us On Social Media :
Peringati HUT ke-70 Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Penerangan Korem (Penrem) 045/Garuda Jaya menggelar Syukuran secara sederhana di Makorem 045/Garuda Jaya, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (20/1/2021). (Sonorabangka.id/ Yudi)

Peringati HUT ke-70 Dispenad, Penrem 045/Garuda Jaya Gelar Syukuran Dengan Sederhana

Yudi Wahyono Rabu, 20 Januari 2021 | 13:11 WIB

 

SONORABANGKA.ID - Peringati HUT ke-70 Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Penerangan Korem (Penrem) 045/Garuda Jaya menggelar Syukuran secara sederhana di  Makorem 045/Garuda Jaya, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (20/1/2021).

Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, dalam sambutannya menyebut, tema yang diusung pada HUT Dispenad yang ke-70 ini adalah 'Bersama Media, Sinergi Membangun Bangsa'.

"Saya kira tema itu sangat tepat sekali, diketahui bersama bahwa bangsa kita tengah menghadapi pandemi, dan diawal tahun ini banyak bencana yang kita hadapi dari jatuhnya pesawat Sriwijaya, kemudian longsor di Jawa Barat, gempa di Majene, banjir di Kalimantan Selatan dan juga longsor serta banjir rob di Sulawesi Utara, Manado dalam hal ini, termasuk di wilayah kita, meskipun hanya sekilas, banjir ya" tutur  Brigjen TNI M Jangkung Widyanto.

"Inilah yang perlu mendapat perhatian bersama," lanjutnya.

Terkait dengan bencana-bencana yang ada ini,  Brigjen TNI M Jangkung Widyanto mengungkapkan, sedikit pengalaman yang ia baca mengenai pemberitaan gempa dan tsunami di Jepang oleh awak media.

"Saat gempa di Jepang, terjadi tsunami, awak media itu turut serta memberitakan yang gembira atau yang menumbuhkan semangat, jadi kaitan dengan korban itu hanya disebutkan jumlahnya, tapi tidak di eksploitasi berlebihan," jelas Brigjen TNI M Jangkung Widyanto.

Menurutnya, hal ini juga berkaitan dengan kondisi ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia, bahkan seluruh dunia.

"Kita seringnya juga ditunjukkan adanya yang meninggal, pemakaman dan beberapa rekan yang sembuh dari Covid-19, yang saya tanyakan itu begitu kena, katanya yang sangat terganggu adalah mental," ungkap Brigjen TNI M Jangkung Widyanto.