SonoraBangka.Id - Kista endometriosis adalah kondisi saat ada jaringan endometrium yang tumbuh di dalam indung telur.
Kista ini umumnya bersifat jinak dan tumbuh bergantung pada hormon estrogen. Ukurannya biasanya tak lebih dari lima centimeter.
Tapi ada juga yang tumbuh membesar sampai 20 centimeter. Seperti diketahui, endometrium adalah lapisan rahim.
Terkadang, jaringan ini dapat terbentuk di tempat yang tidak semestinya seperti saluran tuba, kandung kemih, sampai usus. Kondisi ini dikenal dengan endometriosis.
Jika pertumbuhan jaringan sampai ke ovarium atau indung telur, kista endometriosis dapat terbentuk di sana.
Melansir WebMD, kista endometriosis yang tidak tertangani dengan tepat dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, membuat wanita susah hamil, sampai meningkatkan risiko kanker ovarium.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, dan cara mengatasi kista endometriosis.
Gejala kista endometriosis
Tidak semua penderita seketika merasakan gejala kista endometriosis. Terkadang, kista endomteriosis yang berukuran kecil dapat menimbulkan gejala nyeri hebat.
Tapi ada juga penderita kista endometriosis berukuran besar tapi hanya merasakan gejala ringan.
Gejala kista endometriosis yang kerap dirasakan penderitanya sebagian besar mirip dengan gejala endometriosis, antara lain:
- Nyeri haid terasa sangat menyakitkan
- Nyeri panggul
- Haid tidak teratur
- Nyeri setelah berhubungan seks
- Susah hamil
Jika endometrioma di ovarium pecah, penderita bisa merasakan nyeri perut dan panggul parah di tempat munculnya kista. Tanda kista endometriosis pecah antara lain:
- Nyeri perut atau panggul yang sangat tajam, tiba-tiba, sampai mati rasa di bagian kista
- Pendarahan
- Pusing, mual, muntah, demam ringan
Jika Anda mengalami gejala kista endometriosis di atas, segera konsultasikan ke dokter.