Find Us On Social Media :
Ilustrasi (Shutterstock)

Bisakah Anda Membedakan Sinusitis Akibat Infeksi Virus Dan Bakteri

Jemmy Indrawan Jumat, 22 Januari 2021 | 10:37 WIB

SonoraBangka.Id - Infeksi sinus membuat hidung menjadi tersumbat, bengkak, nyeri, demam, wajah seperti mengalami tekanan, dan terlalu banyak lendir.

Sinusitis terjadi ketika sinus - kantong yang biasanya berisi udara di wajah - meradang dan tersumbat. Sebagian besar infeksi sinus terjadi karena virus.

Namun, sinusitis juga bisaterjadi karena infeksi bakteri. Ahli THT Raj Sindwani mengatakan sinusitis yang terjadi karena infeksi virus atau bakteri juga membutuhkan penanganan yang berbeda.

Lalu bagaimana membedakan sinusitus karena infeksi virus atau bakteri?

Menurut Sindwani, sinusitis karena infeksi virus atau bakteri sangat sulit dibedakan. Gejala sinusitis bisa berupa bau mulut, lendir berwarna kuning atau hijau, demam, dan sakit kepala. Akan tetapi, gejala tersebut bisa terjadi karena infeksi virus atau bakteri.

"Bahkan doktertidak dapat mengetahui apakah sinitusis yang Anda alami karena infeksi virus atau bakteri hanya berdasarkan gejala atau pemeriksaan," ucap Sindwani.

Sebaliknya, dokter biasanya menentukan penyebab infeksi dari durasi gejala yang dialami. Infeksi sinus akibat virus biasanya mulai membaik setelah lima hingga tujuh hari.

Sedangkan infeksi sinus akibat bakteri sering bertahan selama tujuh hingga 10 hari atau lebih, dan dapat memburuk setelah tujuh hari.