Find Us On Social Media :
Ilustrasi berjemur dipantai (Shutterstock )

Awas, Hindari 5 Hal Berikut Ini Setelah Kulit Terbakar Matahari !

Riska Tri Handayani Minggu, 24 Januari 2021 | 09:27 WIB

SonoraBangka.id - Apakah kamu menyukai kegiatan berjemur di pantai?

Namun hati-hati, menghabiskan waktu terlalu lama di bawah sinar matahari bisa berakibat terjadinya sunburn (kulit terbakar).

Gejalanya antara lain kulit terasa perih, panas, dan sensitif.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat pemulihan, yakni mandi dengan air dingin, gunakan pelembab kulit yang tidak mengandung pewangi, dan hindari dulu terkena sinar matahari.

Meski kulit sudah mulai pulih, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar peradangan pada kulit benar-benar sembuh.

1. Pakai pakaian ketat

Setelah kulit terbakar, biarkan kulit "bernapas", karena itu memakai pakaian ketat sebaiknya dihindari karena peradangan masih terjadi.

"Tubuh mencoba merespon trauma dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terbakar untuk mempercepat pemulihan.

Kondisi ini membuat area menjadi merah, hangat, dan ada peradangan.

Memakai baju ketat akan memperbesar respon ini sehingga kulit semakin bengkak," kata Dr.Shereene Idriss, ahli dermatologi.

2. Pakai produk pewangi lidah buaya