Find Us On Social Media :
Polres Lumajang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang meninggal diduga keracunan gas genset di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Rabu (27/1/2021) (ANTARA/ HO - Polres Lumajang )

Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Keracunan Asap, Karena Nyalakan Genset di Dalam Rumah

Ria Kusuma Astuti Jumat, 29 Januari 2021 | 10:13 WIB

SONORABANGKA.ID - Satu keluarga terdiri dari 3 orang, di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang ditemukan tewas pada Rabu (27/1/2021).

Mereka adalah Nasiran (60), Sukariyah (50), dan anak bungsu mereka Serlin Karlina (10). Diduga kuat mereka keracunan asap dari mesin genset yang dinyalakan di dalam rumah.

Jenazah tiga orang tersebut ditemukan pertama kali oleh anak pertaman Nasiran yang bernama Linan.


Rumah Linan berdekatan dengan rumah orangtuanya. Rabu pagi Linan curiga saat melihat rumah orangtuanya masih terkunci.

Karena penasaran, ia pun masuk ke dalam rumah dengan cara mencungkil jendela. Betapa terkejutnya ia, saat mengetahui 3 anggota keluarganya tewas. Jenazah ibu dan adiknya ditemukan di dalam kamar.

Sedangkan jenazah ayahnya ditemukan dekat mesin genset.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya pihak kepolisian sudah memeriksa para saksi.

Ia mengatakan pada Selasa (26/1/2021) korban Nasiran menyalakan genset karena lampu di rumahnya mati sejak pukul 15.00 WIB.

Saat kejadian keluarga tersebut menggelar tahlil anggota keluarganya. Karena listrik padam, mereka memanfaatkan genset.

Korban kemudian memasukkan mesin genset ke dalam rumah karena akan beristirahat. Diduga kuat asap beracun dari mesin genset terhirup yang menyebabkan tiga korban dalam rumah meninggal dunia.


"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal, yakni suami, istri dan anaknya berumur 10 tahun," ucap Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu.