Find Us On Social Media :
Fast Retailing Group, perusahaan induk ritel fesyen Uniqlo, menerbitkan Laporan Berkelanjutan 2021. (Dok Fast Retailing Group)

Seperti Apa Semangat Fesyen Berkelanjutan dari Industri Ritel Pakaian?

Riska Tri Handayani Rabu, 3 Februari 2021 | 15:15 WIB

SonoraBangka.id - Pemilik brand dan pelaku industri berkomitmen mengembangkan model bisnis yang lebih berkelanjutan (sustainable). 

Hal ini tentunya tak lepas dari kepedulian konsumen pada dampak dari industri fesyen terhadap perubahan iklim, lingkungan, dan kemanusiaan.

Berbagai laporan menyebutkan, industri tekstil berkontribusi terhadap emisi karbon dunia, pencemaran air oleh industri, sampah plastik, dan isu ketimpangan dalam upah buruh.

Demi menyeimbangkan itu semua, berbagai perusahaan telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan dan memastikan keadilan dalam pemanfaatan tenga kerja.

Peritel fesyen asal Jepang, Fast Retailing yang merupakan perusahaan induk Uniqlo, termasuk dalam perusahaan ritel fesyen yang merespon perubahan tersebut.

Setiap tahun perusahaan yang memiliki ribuan toko di seluruh dunia ini menerbitkan laporan inisiatif yang sudah dijalankannya dalam isu keberlanjutan.

Dalam media briefing Sustainability Report 2021 yang disampaikan secara virtual, Presiden & CEO Fast Retailing Group, Tadashi Yanai, mengatakan laporan ini menegaskan komitmen perusahaan untuk mewarisi dunia yang positif bagi generasi selanjutnya.

“Bagaimana kita bisa mewarisi dunia yang positif? Jenis kegiatan ekonomi apa yang membukakan jalan untuk menuju dunia yang lebih positif?

Masalah-masalah ini tidak bisa diselesaikan satu pihak saja, butuh kerjasama semua untuk upaya berkelanjutan,”kata Yanai (2/2/2021).