Find Us On Social Media :
Ilustrasi (Kompas.com)

Cuaca Dingin Tingkatkan Resiko Konjungtivitis, Begini Cara Mencegahnya

Jemmy Indrawan Jumat, 5 Februari 2021 | 08:56 WIB

SonoraBangka.Id - Musim hujan seringkali datang dengan cuaca yang dingin. Situasi ini ternyata bisa memengaruhi kondisi mata kita.

Cuaca yang dingin bisa membuat mata rentan kemerahan atau dalam istilah medis disebut konjungtivitis.

Konjungtivitis merupakan radang pada pembuluh darah di selaput yang menutupi mata, menyebabkan mata terlihat kemerahan.

Konjungtivitis bisa terjadi karena infeksi virus dan bakteri. Namun, penyakit ini juga bisa terjadi akibat paparan alergen atau iritan seperti asap, klorin, atau kotoran.

Mengapa konjungtivitis sering terjadi saat cuaca dingin?

Cuaca dingin seringkali membuat bakteri dan virus berkembang pesat. Konjungtivitis juga bisa menyebar melalui kontak lansung dengan orang yang memang sudah terpapa bakteri atau virus seperti pilek dan flu.

Orang yang malas mencuci tangan dan sering menyentuh area wajah juga beresiko tinggi mengalami konjungtivitis.

Jika kita terinfeksi, kita juga dapat mmenularkannya ke orang lain. Konjuntivis juga bisa menular ketika kita mengeluarkan ingus (tempat virus dan bakteri berkumpul), lalu menyentuh mata tanpa mencuci tangan.

Ketika cuaca dingin, kita juga kurang terpapar sinar matahari yang membuat sistem kekebalan tubuh melemah.

Kita menjadi mudah sakit dan rentan terinfeksi. Jadi, kita harus berhati-hati ketika beraktivitas, terutama dia area yang banyak dilalui orang.

Kita harus benar-benar memperhatikan dengan baik kebersihan diri dan lingkungan agar tidak mudah terpapar virus dan bakteri.