SonoraBangka.id - Saat ini masker adalah suatu kewajiban yang haris dipakai jika kita akan beraktifitas di luar rumah.
Sebab, dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, dapat membantu kita terhindar dari paparan virus corona.
Menumpuknya limbah masker sekali pakai merupakan persoalan serius yang tidak bisa diabaikan.
Sampah masker yang dibuang sembarangan berpotensi menyebarkan virus. Selain itu, sampah juga bisa mencemari lingkungan.
Saat ini masker menjadi benda wajib yang harus dipakai saat keluar rumah.
Artinya, semakin banyak orang yang memakai masker sekali pakai, semakin banyak pula sampah yang menumpuk.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masker sekali pakai harus segera dibuang saat terasa lembap. Cara membuangnya pun tak bisa asal.
Pertama, bersihkan tangan terlebih dahulu. Kemudian lepaskan dari belakang telinga dengan cara melepas kaitan atau tali kepala.
Kemudian lipat masker tanpa menyentuh bagian depannya. Setelah itu, buang segera masker ke tempat sampah tertutup.
Terakhir, jangan lupa pastikan kebersihan. Cuci tangan dengan antiseptik berbasis alkohol atau sabun dan air.
Sementara itu, manajer kebijakan dan penelitian untuk Keep Wales Tidy mengatakan, organisasinya telah memerhatikan dampak penggunaan masker.
Organisasi asal Inggris itu menyadari jika masker dan sarung tangan sekali pakai banyak ditemukan di trotoar dan taman di seluruh wilayah Wales karena dibuang sembarangan.
Worldwide Wildlife Fund (WWF) juga melaporkan kekhawatirannya terkait pembuangan masker yang sembarangan.
"Walau hanya 1 persen masker yang dibuang sembarangan, tetap saja akan mengakibatkan 10 juta masker per bulan mencemari lingkungan," ujar WWF seperti dikutip Independent.