Find Us On Social Media :
Ilustrasi pernikahan (Shutterstock )

Ternyata, Banyak Ruginya Melakukan Pernikahan Dini. Apa Alasannya ?

Riska Tri Handayani Rabu, 10 Februari 2021 | 16:00 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini sedang menjadi diperbincangkan di media sosial, yakni penyedia jasa pernikahan atau wedding organizer (WO) Aisha Weddings.

Sebab, dalam situs website aishaweddings.com, WO tersebut menawarkan layanan nikah muda dalam rentang usia 12-21 tahun.

Tidak hanya itu, ada pula layanan nikah siri dan poligami.

Viralnya layanan pernikahan Aisha Weddings dianggap telah melanggar undang-undang tentang perkawinan anak karena menganjurkan pernikahan di usia anak.

Menolak pernikahan di usia anak adalah pilihan tepat karena pernikahan di usia terlalu muda berdampak buruk.

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina, menjelaskan dampak-dampak buruk dari pernikahan dini dalam perbincangan dengan Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

1. Fisik

Nina mengatakan, salah satu dampak terbesar pada perkwinan anak-anak di bawah 19 tahun itu adalah fisiknya.

Terutama anak-anak perempuan yang rahimnya belum matang. Ketika belum matang dan sudah hamil, maka risikonya akan sangat besar untuk kesehatan.

"Kehamilan di usia dini juga cenderung membuat ibu dan bayi yang dikandungnya mengalami defisiensi zat besi," ungkapnya.

Nah, kekurangan zat besi bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit terhadap bayi, mulai dari risiko lahir dengan kondisi yang tidak normal hingga gangguan kecerdasan. 

2. Kognitif