Find Us On Social Media :
Ilustrasi (www.businessinsider.com - Kucing Hamilton)

8 Fakta Menarik Bahwa Kumis Kucing Tidak Boleh Dipotong, Mau Tahu ?

Riska Tri Handayani Senin, 15 Februari 2021 | 17:25 WIB

SonoraBangka.id - Setiap kucing tentunya memiliki kumis yang bisa membuatnya semakin menggemaskan.

Namun sebenarnya, fungsi kumis kucing ternyata lebih dari itu.

Kumis bertindak sebagai sistem GPS dan radar, serta merupakan bagian penting dari cara kucing merasakan dunia.

Oleh karenanya, kumis kucing tidak boleh dipotong. Setiap kumis memiliki saraf kecil dan super sensitif yang membantu kucing menilai jarak serta ruang.

Ini membantu kucing membuat keputusan seperti, apakah sebuah kotak terlalu kecil untuk dimasuki, seberapa jauh harus melompat untuk mencapai suatu titik, dan lain sebagainya.

Kucing juga menggunakan kumisnya untuk mendeteksi benda-benda dan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Faktanya, kucing buta dapat mengetahui kondisi ruangan dengan sangat baik walau hanya berjalan-jalan.

Kucing menggunakan kumisnya untuk mengetahui dirinya sedang berada dimana. Kumis kucing bisa bertindak sebagai mata.

Kumis kucing memiliki beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.

Misalnya saja folikel bagian dalam. Di sana terdapat banyak ujung saraf yang mengirim pesan ke otak kucing.

Lalu ada organ sensorik di ujung kumis yang menangkap getaran di lingkungan sekitar.

Ini membantu kucing merasakan di mana dirinya berada dan makhluk apa yang ada di sekitarnya.

Kebanyakan kumis berada di atas mulut kucing, tepatnya di samping hidung. Tetapi sebenarnya kumis kucing juga ada di tempat lainnya.

Kumis kucing juga terdapat di area alis, sepanjang dagu, dan dekat kaki.

Kumis di bagian hidung memiliki panjang yang sama dengan lebar tubuh kucing.

Kumis di area ini membantu kucing mencari tahu apakah suatu ruang cukup luas untuk dimasuki.