Find Us On Social Media :
Ilustrasi stres di kantor (Kompas.com)

Inilah Tips Bicara dengan Atasan soal Kelelahan dan Beban Kerja

Riska Tri Handayani Senin, 22 Februari 2021 | 11:46 WIB

SonoraBangka.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan kelelahan adalah sindrom yang "sah" terkait stres kronis di tempat kerja, bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

Dan sekarang, sebagai dampak pandemi, ada begitu banyak penyebab stres baru.

Sementara itu, sebuah survei baru-baru ini menemukan, 41 persen pekerja merasa kelelahan karena faktor faktor unik.

Antara lain, persoalan bekerja jarak jauh, jam kerja yang lebih lama, tuntutan keluarga yang dirasa kurang pas, keamanan kerja yang terancam, dan ketakutan akan lingkungan kerja yang tidak aman.

Hal-hal tersebut memicu munculnya rasa sedih dan cemas yang kronis, kurangnya motivasi, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.

Lebih dari itu, bagian terburuknya — 37 persen responden mengaku tidak melakukan apa pun untuk mengatasi perasaan ini.

Meskipun harus menjadi tanggung jawab pemberi kerja untuk memainkan peran penting dalam memerangi kelelahan karyawan, tapi sebagai karyawan, jangan menunggu atasan untuk bertindak.

Nah, berikut ini ada beberapa saran yang akan membantu kita mengatasi kelelahan terkait interaksi dengan atasan, dengan cara yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Jangan berpikir atasan sudah menyadarinya Sekarang, karena kebanyakan orang bekerja dari jarak jauh, hal itu dapat menghalangi kemampuan atasan untuk memahami bahwa kita mengalami kelelahan.

Jadi, mulailah berpikir untuk mengomunikasikannya. Secara khusus Rhiannon Staples, CMO dari Hibob, platform manajemen sumber daya manusia, memberikan pandangan terkait isu ini. 

"Manajer mungkin tidak mengetahui berapa banyak (beban dan pekerjaan) yang ada di 'piring' kita," kata dia.