SonoraBangka.id - Seorang wanita yang berasal dari Louisville, Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menurunkan berat badan, setelah dia sempat dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung ringan pada tahun 2016.
Ya, wanita yang bernama Michelle Phillips itu awalnya mengalami depresi karena kegagalan pernikahan, yang membuat berat badannya naik hingga hampir 130 kilogram.
Wanita berusia 51 tahun itu juga didiagnosis menderita diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan migrain yang parah.
Selain karena depresi, Michelle memiliki trauma terhadap pelecehan seksual yang pernah dialaminya saat masih muda. Dia lantas membuat obesitas adalah tameng untuk menghindari hal serupa.
"Saat saya berbaring di ranjang rumah sakit, saya berjanji kepada Tuhan bahwa saya tidak akan lagi berlindung di balik berat badan saya," ujar dia.
"Setelah 20 tahun berpikir seperti ini, saya tahu pikiran saya perlu diprogram ulang.
Anak laki-laki saya mendorong saya untuk mencoba berjalan agar menjadi lebih aktif," sambung dia.
Sejak itu, Michelle rutin berjalan kaki dan berlari dari rumahnya menuju ke taman terdekat dengan jarak sekitar delapan kilometer.
Michelle mulai dengan berjalan 1,6 kilometer dan berlari 1,6 kilometer juga.
Kemudian dia membeli sepatu lari dan menantang diri sendiri untuk berlari dengan interval tiga menit.
"Begitu saya mengatasi rasa takut terhadap anggapan orang lain kalau saya lambat, saya merasa bebas dan hanya berkonsentrasi pada diri sendiri," ungkap dia.