Find Us On Social Media :
Kane Tanakan pembawa obor olimpiade tertua di dunia berusia 118 tahun. (Reuters)

Jadi Pembawa Obor Olimpiade 2021, Inilah Sosok Manusia Tertua di Dunia

Riska Tri Handayani Minggu, 7 Maret 2021 | 09:32 WIB

SonoraBangka.id - Manusia tertua di dunia bakal menjadi pembawa obor Olimpiade Mei tahun ini, saat melewati Shime, di prefektur Fukuoka, Jepang, di usia ke 118 tahun.

Ya, dia adalah Kane Tanaka, orang yang pernah menderita kanker dua kali, hidup melalui dua pandemi global, dan sangat menyukai minuman bersoda.

Rencananya, pihak keluarga Tanaka akan mendorong dia di atas kursi roda sejauh 100 meter dan dia akan berjalan beberapa langkah untuk memberikan obor kepada pelari berikutnya.

Menurut laporan CNN, perempuan ini telah memiliki sepasang sepatu kets baru untuk acara tersebut, yang merupakan hadiah dari keluarganya pada hari ulang tahunnya di bulan Januari lalu.

"Senang sekali dia mencapai usia itu dan masih bisa mempertahankan gaya hidup aktif. Kami ingin orang lain melihatnya dan merasa terinspirasi bahwa usia bukanlah penghalang."

Demikian penuturan cucu Tanaka yang berusia 60-an, Eiji Tanaka.

Pemegang rekor sebelumnya untuk pembawa obor Olimpiade tertua antara lain Aida Gemanque (106) dan pemain tenis meja Alexander Kaptarenko (101), yang berlari dengan obor di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014.

Kehidupan supercentenarian Tanaka lahir pada tahun 1903, di saat perintis penerbangan Orville dan Wilbur Wright membuat sejarah dengan menyelesaikan pesawat pertama di dunia.

Dia kemudian memiliki empat anak dari pemilik warung beras yang dinikahinya pada usia 19 tahun.

Dia kemudan bekerja di toko keluarga sampai berusia 103 tahun. Tanaka juga memiliki lima cucu dan delapan cicit.