Find Us On Social Media :
Pemangku Adat Hindu, Ketut Permana, saat dijumpai Bangkapos.com di Pure Jagad Nata Surya Kencana, Tanjung Bunga, Bukitintan Pangkalpinang, Jumat (12/3/2021) (Bangkapos/Yuranda)

Persiapan Umat Hindu Pada Perayaan Hari Raya Nyepi, Berharap Covid-19 Segera Hilang dari Bumi

Ria Kusuma Astuti Minggu, 14 Maret 2021 | 09:32 WIB

SONORABANGKA.ID - Jumat 12/3/2021 Umat Hindu di Kota Pangkalpinang, tepatnya di kawasan Tanjung Bunga Bukitintan Pangkalpinang Bangka Belitung telah mempersiapkan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi untuk di hari Minggu (14/3/2021).

Persiapan untuk perayaan hari besar tersebut sudah sampai 75 persen. Sedangkan sisanya akan diselesaikan pada besok pagi, Sabtu (13/3/2021) pagi. 

Hal itu disampaikan Pemangku Adat Hindu, Ketut Permana, saat dijumpai Bangkapos.com di Pure Jagad Nata Surya Kencana, Tanjung Bunga, Bukitintan Pangkalpinang, Jumat (12/3/2021)..

Menurut Ketut, perayaan tahun 2021 ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan kondisi pademi Covid-19. Sebamyak 60 umat Hindu yang ada di Kota Pangkalpinang dibatasi untuk melaksanakan upacara hari raya Nyepi.

"Semuanya ada 22 kepala keluarga, kurang lebih 60 orang. Karena masih suasana Covid-19, yang ikut upacara hanya 22 orang saja," ucap Ketut.

"Saat ini kita sudah mulai ngayah (bekerja--red) untuk persiapan hari raya Nyepi, seperti sesajennya kami persiapkan di hari ini," tambahnya.

Sedangkan untuk upacara hari raya Nyepi, yang dilaksanakan di Pure tersebut terdapat tiga tempat.

Tempat pertama kata dia, bernama Jeroan tempat yang berada di dalam Pure, setelah dari jeroan mereka akan menuju ke pinggir  pantai untuk melakukan sembayang di sana.

"Di sana kami memohon air suci di laut dalam bahasa Hindu tirte. Setelah pulang dari sana, kami melaksanakan sembayang lagi di perempatan jalan besar," ucapnya.

Dengan tujuan membersikan taur kesange (membersihkan alam dari segala kekotoran, dan didiri kita baik jasmani dan rohani), pembersihan itu dilakukan agar semoga dunia ini menjadi bersih.