Find Us On Social Media :
Ilustrasi Moderna siap menyusul keberhasilan Pfizer mengumumkan kemanjuran vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. (SHUTTERSTOCK/PalSand)

Vaksin Dapat Meredakan Gejala Long Covid. Benarkah ? Ini Penjelasannya

Riska Tri Handayani Minggu, 28 Maret 2021 | 18:09 WIB

SonoraBangka.id - Long Covid adalah sebuah fenomena yang dialami oleh sekitar 60 persen orang yang terinfeksi virus corona.

Nah, terlepas dari daftar gejala virus corona yang terus bertambah, kondisi long covid juga telah berdampak pada sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19.

Banyak ilmuwan, tenaga medis profesional, dan badan kesehatan berkumpul untuk mempelajari implikasi jangka panjang dari virus yang mematikan ini.

Meskipun keadaan masih belum pasti dan banyak spekulasi yang muncul, para ahli mengklaim bahwa long covid dapat diredakan dengan bantuan vaksin.

Seperti yang kita ketahui, long covid adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan gejala berkepanjangan yang dialami orang-orang setelah pulih dari Covid-19.

Konon, orang yang menderita long covid atau long hauler biasanya mengalami kerusakan permanen pada paru-paru, jantung, ginjal, atau otak dan gejala Covid-19 yang menetap.

Gejala umum long covid

Long covid adalah komplikasi yang dihadapi penyintas Covid-19 dalam jangka waktu yang lama.

Selama periode ini, seseorang dapat berubah dari mengalami gejala Covid-19 yang serupa dan menjadi tidak bergejala sama sekali.

Karena itu, berikut adalah beberapa gejala paling umum yang dapat dialami saat long covid terjadi, bahkan setelah sembuh dari penyakit.

• Kesulitan bernapas