Find Us On Social Media :
Masjid Raya Tua Tunu Pangkalpinang (Sonorabangka.id/ Yudi)

Kubah Berbentuk Tudung Saji, Masjid Raya Tua Tunu Jadi Kebanggaan Masyarakat Babel

Yudi Wahyono Jumat, 16 April 2021 | 14:29 WIB

SONORABANGKA.ID - Masjid Raya Tua Tunu merupakan masjid terbesar dan kebanggaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bangka Belitung.

Selain terkenal karena kemegahan dan keindahan bangunannya, masjid ini juga didaulat sebagai masjid digital pertama di Kepulauan Bangka Belitung.

Istilah tersebut memang layak disematkan pada masjid ini. Sebab, berbagai fasilitas digital mulai dari internet hingga beberapa perangkat komputer dan tersedia disana.

Masjid ini berdiri atas inisiatif warga, dari dana hasil penukaran tanah masyarakat Tuatunu dengan Pemda Pangkalpinang.

Pembangunan masjid ini memadukan arsitektur modern dan tradisional. Hal ini terlihat dari bentuk kubah yang futuristik dengan tampilan setengah lingkaran berpola pipih namun dipadukan dengan atap berbentuk limas yang menaungi pintu masuk masjid.

Kubah Masjid Raya Tuatunu Indah berwarna hijau dengan ornamen merah dan kuning pada permukaan atasnya, didesain menyerupai tudung saji.

Bentuk itu sengaja dibuat demikian rupa untuk mengangkat tradisi masyarakat sekitar atau kearifan lokal.

Pasalnya, ada tradisi nganggung yang dilakukan sejak turun temurun di Bangka Belitung, yang dilakukan ketika ada kegiatan besar tentang keagamaan, menyambut tamu dan lain-lain.

Selain keunikan dari kubahnya, Masjid Raya Tuatunu sangat luas dengan ukuran bekisar 30x35 meter dengan halaman masjid bagian depan terlihat deretan pohon berwarna hijau yang meneduhkan.

Tepat di depan pintu utama masjid, ada batu peresmian letaknya di tengah berwarna krim dan abu-abu.

Tertulis bahwa masjid bernuansa warna hijau dan krim ini diresmikan 12 Robiul Awal 1429 H atau 20 Maret 2008 oleh Menteri Pendayagunaan Apratur Negara RI, Taufik Effendi.

Saat memasuki dalam masjid, akan terlihat langit-langit masjid yang diukir berbentuk melengkung seperti tudung saji dengan lampu gantung masjid berwarna putih yang indah.

Dominasi warna putih di bagian dalam masjid melambangkan kesucian. Warna yang dihasilkan dari keramik lantai dan dinding tersebut membuat masjid terasa sangat bersih dan nyaman.

Tepat di bagian belakang mimbar terdapat kaca patri hias beraneka warna bertuliskan lafaz Allah Swt. dan Muhammad Saw., menciptakan visual yang cukup dramatis dalam ceramah- ceramah keagamaan.

Masjid yang letaknya di Jalan Kampung Melayu Tuatunu Indah, Gerunggang ini terdiri dari dua tingkat. Dan sengaja dibangun di tengah kampung agar bisa diakses semua masyarakat.

Pembangunan masjid megah ini tak luput dari bantuan dan dukungan dari mantan Walikota Pangkalpinang, Drs Zulkarnain Karim.