SonoraBangka.id - Instagram meminta maaf setelah fitur pencarian baru di aplikasi tersebut kedapatan mempromosikan konten diet berbahaya bagi pengguna dengan gangguan makan (eating disorder).
Walaupun sebenarnya, fitur tersebut berfungsi untuk membantu para pengguna menemukan berbagai macam topik yang dibutuhkan.
Namun, platform yang juga milik Facebook itu dilaporkan karena menyarankan istilah seperti "puasa" dan "penekan nafsu makan" bagi beberapa pengguna tertentu.
Seorang Jurubicara Facebook mengonfirmasi kepada Fox News, rekomendasi bilah pencarian Instagram tidak lagi menyarankan istilah yang terkait dengan penurunan berat badan.
"Untuk membantu orang menemukan konten yang mereka minati, kami baru-baru ini meluncurkan cara baru untuk mencari di Instagram, di luar tagar dan nama pengguna."
Demikian diungkapkan Jurubicara Facebook dalam sebuah pernyataan.
"Penurunan berat badan seharusnya tidak menjadi salah satu pencarian dan kami telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah istilah ini muncul di sini."
"Kami mohon maaf atas kebingungan yang timbul," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Influencer yang berbasis di Inggris, Lauren Black yang sedang dalam pemulihan dari anoreksia juga mengungkapkan keluhannya melalui BBC.
Dia mengatakan, Instagram sering mempromosikan hal-hal seperti penghitungan kalori dan metode diet di feed-nya.