Find Us On Social Media :
Jamur dengan tekstur lembab bisa cepat membusuk jika penyimpannya tidak benar. (PEXELS/Paula)

Ramah Lingkungan, Industri Fesyen Temukan Bahan Kulit dari Jamur !

Riska Tri Handayani Rabu, 21 April 2021 | 15:25 WIB

SonoraBangka.id - Kesadaran untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan membuat banyak brand semakin kreatif mencari material.

Tidak sebatas memakai bahan daur ulang, material sederhana, bahkan tak terbayangkan sebelumnya, kini bisa diolah menjadi barang fesyen.

Misalnya saja jamur. Merek sport wear asal Jerman, Adidas, mengejutkan banyak orang dengan meluncurkan sepatu kulit pertama yang terbuat dari jamur, yakni  Adidas Stan Smith Mylo.

Adidas telah memilih sepatu mereka yang paling terkenal untuk membuat pernyataan lingkungan.

Material berbasis jamur tersebut digunakan untuk membuat tiga garis klasik mereka, overlay tab tumit dan merek khas sepatu.

Ini adalah penggunaan terbaru dari Mylo, bahan berbasis jamur yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Bolt Threads.

Jamie Bainbridge, wakil presiden pengembangan produk di Bolt Threads mengatakan bahwa Mylo dikembangkan dari miselium, akar jamur di bawah tanah, yang membuat alas berbusa dari sepatu dapat diselesaikan dalam berbagai pola, warna, dan tekstur.

Menariknya lagi, laboratorium yang menciptakan produk ini dirancang khusus agar mirip dengan kondisi tanah hutan.

Hasil dari material berbasis jamur tersebut juga terasa sangat mirip dengan penggunaan bahan dari kulit binatang.

Peluncuran sepatu dari kulit jamur yang sukses ini berkat konsorsium Mylo: kemitraan yang didirikan pada Oktober tahun lalu antara Bolt Threads dan Adidas, Stella McCartney, Lululemon dan Kering (grup mewah Prancis di belakang Yves Saint Laurent dan Gucci).

“Ini merupakan eksperimen yang sangat tidak biasa dan bisa mengumpulkan empat mitra yang mau ikut bersama kami dalam perjalanan pengembangan,'” kata Bainbridge pada Forbes.