Find Us On Social Media :
The North Face (SHUTTERSTOCK)

Inilah Komitmen The North Face Guna Hasilkan Produk Berkelanjutan

Riska Tri Handayani Minggu, 25 April 2021 | 14:49 WIB

SonoraBangka.id - Sebagai penyedia perlengkapan outdoor, The North Face berkomitmen untuk menjadi sustainable company di tahun 2025 mendatang.

Hal ini sebagai kontribusi untuk mengurangi penggunaan limbah pabrik.

The North Face menjelaskan bagaimana perusahaan menjadikan produknya sebagai peluang untuk mengurangi limbah, dan proses pembuatan produk lebih ramah lingkungan.

Disebutkan perusahaan asal California itu, 100 persen bahan yang digunakan untuk pakaian akan menggunakan bahan daur ulang atau terbarukan pada tahun 2025.

Selain itu, The North Face juga menyatakan 100 persen poliester dan 80 persen kain nilon akan dibuat dengan bahan daur ulang di tahun 2023.

Menurut senior manager of global sustainability The North Face, Carol Shu, langkah itu adalah tujuan yang paling dekat untuk dicapai perusahaan.

"Kami terus melakukan perjalanan untuk menciptakan produk kami dengan lebih bertanggung jawab dan bangga atas kemajuan yang kami buat," jelas Shu, seperti dikutip laman Footwear News.

Dia menambahkan, di tahun 2010, hanya enam persen dari bahan sintetis yang didaur ulang oleh The North Face.

"Sekitar 10 tahun kemudian, angka itu meningkat menjadi 57 persen, dan pada musim gugur 2021, sebanyak 72 persen bahan sintetis kami akan didaur ulang."

"Sekarang, kami secara resmi berkomitmen bahwa 100 persen bahan utama pakaian kami akan didaur ulang, regeneratif, dan dapat diperbarui pada tahun 2025," sambung Shu.

The North Face menyatakan akan meniadakan semua kemasan plastik sekali pakai pada tahun 2025.