Find Us On Social Media :
Ganti Oli Motor (Foto: Rideapart) (kompas.com)

4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Motor Cepat Rusak

Oliver Doanatama Siahaan Jumat, 28 Mei 2021 | 18:47 WIB

SONORABANGKA.ID - Sekarang ini sepeda motor sering menjadi pilihan terbaik masyarakat untuk menemani mobilitasnya sehari-hari karena dapat menembus kemacetan.

Oleh sebab itu, perawatan secara berkala menjadi hal yang penting demi menjaga perfomanya.

Ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa membuat motor cepat rusak kalau dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan, setidaknya ada empat kebiasaan buruk pemotor yang bisa membuat kendaraannya cepat rusak.

1. Telat ganti oli

Melakukan servis berkala termasuk ganti oli yang sudah menurun kualitasnya, sudah menjadi kewajiban para pemilik kendaraan. Sesuai anjuran pabrikan, ganti oli dilakukan setiap kelipatan 3000 km atau 4000 km.

“Bila telat atau bahkan abai, bagian dalam mesin bisa cepat overheat, kinerja mesin menjadi tidak optimal, dan bisa berpengaruh juga kepada konsumsi bahan bakar, karena gesekan antar komponen semakin besar,” ujar Ribut kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

2. Menggunakan bensin eceran

Tidak sedikit pemotor yang membeli bensin eceran dengan alasan darurat atau lebih murah dan cepat. Padahal banyak hal negatif yang bisa berdampak pada sepeda motor.

Pengemudi tidak pernah tahu kandungan apa yang terdapat pada bensin tersebut, apakah dicampur atau tidak. Terparahanya, mesin motor bisa rusak dan menimbulkan korosi,” ucap Ribut.