Find Us On Social Media :
Ilustrasi (www.lisashield.com)

Mau Tahu Tindakan Orang Narsis untuk Menyudahi Hubungan ?

Riska Tri Handayani Senin, 7 Juni 2021 | 13:08 WIB

SonoraBangka.id - Biasanya, pada masa awal suatu hubungan, apa pun yang dilakukan pasangan selalu kita maklumi dan bukan menjadi masalah yang besar.

Pada saat itu, rasa jatuh cinta membuat kita menjadi kurang teliti dalam melihat kekurangan pasangan.

Namun jika ini terus berlanjut, hubungan dapat berakhir buruk. Salah satu contohnya adalah bila kamu berkencan dengan orang yang narsis.

Mungkin awalnya kamu tidak menyadarinya. Orang narsis adalah orang yang kurang memiliki empati, membutuhkan perhatian lebih, dan cenderung sensitif jika menerima kritik.

Intinya, orang narsis hanya mencintai dan memikirkan dirinya saja tanpa mau memikirkan orang lain.

Misalnya, kita memamerkan baju atau sepatu baru saat pergi berkencan dengan pasangan, namun pasangan tidak menanggapinya dan hanya memedulikan penampilannya sendiri.

Bisa juga kita bertengkar dengan pasangan, dan si dia menyalahkan kita untuk sesuatu yang bukan kesalahan kita.

Kedua contoh tersebut menunjukkan bahwa pasangan dengan sifat demikian adalah pasangan yang narsis.

Di saat kita memutuskan mengakhiri hubungan dengan orang narsis, kita akan kesulitan menghadapi reaksi pasangan, dan tidak mudah menemukan jalan keluar dari situasi itu.

Mengenal gangguan kepribadian narsistik

W. Keith Campbell, profesor psikologi di University of Georgia menuturkan, narsisme dan gangguan kepribadian narsistik adalah dua hal yang berbeda.

"Jika kita menganggap narsisme dan gangguan kepribadian narsistik sama, itu sama saja seperti menganggap sama antara kesedihan dan depresi," katanya.