SonoraBangka.id - Bagi sebagian besar orang, investasi emas masih menjadi primadona.
Hal ini dikarenakan emas tahan inflasi, mudah dicairkan, dan harganya cenderung meningkat dalam jangka panjang.
Kini, kita pun bisa melakukan investasi emas online hanya dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet.
Sehingga, aktivitas investasi emas bisa semakin mudah dilakukan di mana dan kapan saja.
Karena sederet keuntungan itu, emas pun bisa dijadikan sebagai cara untuk menyimpan dana darurat.
"Dana darurat haruslah mudah diakses, akan tetapi tidak diakses sehari-hari karena sifatnya yang hanya digunakan ketika sangat dibutuhkan, misalnya terjadi pengurangan pendapatan, perbaikan mobil atau rumah dan kebutuhan sejenis lainnya," ujar Co-Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah kepada Kompas.com.
Indra pun membagikan beberapa tips mengumpulkan dana darurat dengan tabungan emas.
1. Hitung pengeluaran bulanan
Pertama-tama, kita harus mengetahui dahulu rata-rata pengeluaran kita dalam satu bulan.
Setelah mengetahuinya, kita baru bisa menentukan target dana darurat yang harus kita kumpulkan.
Idealnya, jika kita masih berstatus lajang maka nominal dana darurat setara 3 kali pengeluaran.
Sementara itu, bagi kita yang telah menikah dan memiliki seorang anak, maka nominal dana darurat setara 6 kali pengeluaran.
"Namun pembelajaran yang dapat dipetik dari pandemi yang telah berjalan hingga 1 tahun lebih, maka dapat memperbesar nominal dana darurat hingga 12 kali pengeluaran," jelas Indra.