SONORABANGKA.ID - Bagian Klakson adalah kelengkapan kendaraan yang berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pengguna jalan yang lain. Tapi perlu diingat, penggunaan klakson tidak boleh asal pencet dan harus mengikuti etika yang berlaku.
Penggunaan klakson yang berlebihan dan tidak memperhatikan etika bisa jadi malah memancing emosi bagi pengendara lainnya. Bukan hanya itu, penggunaan klakson yang tanpa etika bisa saja menimbulkan konflik di jalan raya.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa aturan tentang penggunaan klakson di jalan raya yang baik dan benar.
"Aturan penggunaan klakson yang baik dan benar ada beberapa faktor yang harus diperhatikan," kata Marcell kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Aturan penggunaan klakson yang pertama yakni gunakan klakson hanya pada saat dibutuhkan saja. Jangan menggunakan klakson secara berlebihan yang nantinya malah membuat emosi pengguna jalan lain.
Berikutnya, gunakan klakson seminimal mungkin dan hanya digunakan pada saat kondisi mendesak. Lebih banyak gunakan sinyal high beam karena pengemudi lain akan fokus ke depan dan lebih sadar keberadaan kita melalui kontak mata meskipun pada siang hari.
“Jika isyarat ingin diberikan kepada mobil, gunakan lampu high beam mengingat mobil sekarang tambah kedap suara dan sistem audio yang membuat pengemudi kurang sadar dengan kondisi sekitar. Kalau ke pengendara motor, lebih baik gunakan klakson,” ucap Marcell.
Penggunaan klakson terhadap motor lebih disarankan mengingat banyak pengendara sepeda motor yang tidak aware dengan spion dan tidak menengok ke belakang terlebih dahulu pada saat akan berbelok atau berpindah jalur.
Marcell juga menambahkan, kalau Anda adalah pengguna mobil atau pemotor yang posisinya di titik blind spot kendaraan lain, bisa menekan klakson agar tercipta komunikasi. Begitu juga pada orang yang ingin menyeberang tiba-tiba, bisa juga menggunakan klakson.
Klakson juga sebaiknya tidak dibunyikan di tempat-tempat tertentu, misalnya di rumah ibadah, lingkungan sekolah, atau melewati sebuah lingkungan yang sedang berduka.