SONORABANGKA.ID - Terjadinya Kasus Covid-19 yang masih tinggi di Thailand menyebabkan MotoGP di sana harus dibatalkan. Dorna Sports pun kesulitan mencari penggantinya agar musim ini tetap berjumlah 19 seri.
Ada beberapa skenario yang mungkin untuk dijalankan. Beberapa di antaranya adalah penyelenggaraan MotoGP di Le Mans, Prancis.
Dikutip dari Speedweek.com, Jumat (23/7/2021), Claude Michy, promotor MotoGP Prancis, sangat tertarik dengan MotoGP Prancis kedua.
Tapi, tanggal yang paling memungkinkan adalah 26 September, sebelum balapan di luar Eropa digelar. Sebab, Texas dan Malaysia masih masuk dalam kalender MotoGP 2021.
Sementara itu, kalau diadakan pada akhir Oktober atau November, kondisi cuaca di Le Mans kurang mendukung. Temperatur di sana sangat rendah, karena sudah memasuki musim dingin.
Selain itu, Michy mengizinkan untuk MotoGP Prancis kedua digelar kalau penonton diizinkan untuk datang langsung. Namun, rencana tersebut sangat diragukan mengingat melonjaknya lagi kasus Covid-19 di Prancis belakangan ini.
Herve Poncharal, Presiden IRTA dan pemilik tim satelit KTM Tech3, mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan Michy dan MotoGP Prancis kedua sangat tidak memungkinkan.
"Kejuaraan Dunia ini tidak bisa digelar sebelum akhir September. Saat ini, tidak ada yang bisa mengestimasi bagaimana situasi Covid-19 nantinya dan apakah kehadiran penonton akan diizinkan," ujar Poncharal.
Skenario untuk MotoGP Amerika digelar dua kali juga tidak memungkinkan. Sebab, sirkuit yang digunakan sudah penuh jadwalnya untuk sebelum dan sesudah 3 Oktober.
Wacana untuk menggelar MotoGP Inggris dua kali di Silverstone juga ada. Namun, adanya varian Delta dari virus corona di Britania Raya yang sedang meningkat membuat wacana tersebut diragukan. Walaupun, kondisi di Silverstone saat ini terbilang baik-baik saja.