Find Us On Social Media :
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Diskominfo Babel )

Pemprov Bangka Belitung Mendapat Bantuan 5000 Alat Tes Antigen

Ria Kusuma Astuti Rabu, 4 Agustus 2021 | 15:22 WIB

SONORABANGKA.ID - Kini Pemerintah Provinsi Kepualauan Bangka Belitung memperoleh bantuan sebanyak 5.000 alat tes Covid-19. Bantuan tersebut  bakal disebar untuk testing di daerah-daerah.

Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyebutkan Pemprov Babel telah berusaha menyiapkan alat rapid test sebanyak 5.000 alat,

"Ini semata-mata untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kepulauan Babel. Dan mulai Selasa, Pemprov Babel akan mendistribusikan alat rapid test ke seluruh Kabupaten/Kota di Babel.

Dengan adanya penambahan ketersediaan alat rapid test ini, menurut saya akan menambah jumlah tes harian di tiap wilayah untuk mengetahui jumlah kasus terkonfirmasi positif harian.

Jika alat tersebut telah diterima, saya menekankan daerah segera melakukan testing," ucapnya.

Untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mulai Selasa (4/8/21) besok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel akan mendistribusikan alat rapid test ke seluruh Kabupaten/Kota di Babel.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, saat menggelar Rapat Evaluasi Penerapan PPKM Level 4 secara virtual di Aula Makorem 045/ Garuda Jaya, Pangkalpinang, Senin (3/8/21).

"Pemprov. Babel siap memberikan bantuan alat rapid test. Alat ini akan kami sebarkan ke Kabupaten/Kota. Sekarang sedang disiapkan oleh dinas kesehatan (Dinkes Babel)," kata gubernur.

Dengan adanya penambahan ketersediaan alat rapid test ini, Gubernur Erzaldi menyebutkan, akan menambah jumlah tes harian di tiap wilayah untuk mengetahui jumlah kasus terkonfirmasi positif harian. Jika alat tersebut telah diterima, gubernur menekankan daerah segera melakukan testing .

"Adanya alat ini kan untuk melakukan tracing lebih banyak dan meningkatkan testing. Jadi perlu untuk menjadi perhatian Bapak/Ibu untuk direalisasikan dalam rangka penanganan Covid-19 ini," ujarnya.