Find Us On Social Media :
(Ist)

49 Tahun Radio Sonora, Rangkai Semangat Sebarkan Kebaikan

Edwin Kamis, 5 Agustus 2021 | 14:44 WIB

SonoraBangka.id - Pandemi Covid 19 yang tengah dialami dunia dan Indonesia, tidak menyurutkan semangat Radio Sonora untuk terus menyebarkan kebaikan. Sejak hadir di bumi Indonesia 49 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 8 Agustus 1972, Radio Sonora konsisten menyampaikan optimisme, semangat dan harapan baik bagi pendengarnya. Radio Sonora pada perjalanannya hingga hari ini, sudah memiliki jaringan radio di 12 kota di Indonesia dengan tagline : News, Traffic and Music. Jaringan Radio Sonora merupakan bagian dari KG Radio Network yang memiliki 33 radio jaringan di 21 kota di Indonesia.

Sebagai media massa, Radio Sonora tidak hanya menjalankan perannya sebagai pilar keempat demokrasi, yaitu dengan melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah, yang bertujuan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat banyak. Menjadi Pilar Keempat Demokrasi, Radio Sonora menyampaikan informasi dan berita berdasarkan fakta dan data yang ada, agar pengambil kebijakan di negeri ini dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan rakyat banyak dan juga bagi pendengar/audience radio, dapat mengambil keputusan terbaik untuk diri dan keluarganya. 

Namun, Radio Sonora juga menjalankan perannya sebagai agen sosial yang menjadi wadah tempat orang banyak berbagi. Melalui Rekening Sonora Peduli, sejak tahun 1998, Radio Sonora menyalurkan berbagai bantuan ke seluruh negeri ketika bencana melanda. Donasi dari pendengar Radio Sonora, disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sebagai pertanggungjawaban kepada pendengar Sonora yang sudah memberikan kepercayaan kepada Radio Sonora.    

Peran ini semakin relevan di saat Pandemi Covid 19 melanda Indonesia dan Dunia, dimana melalui Rekening Sonora Peduli, Radio Sonora terus menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Baru-baru ini, Radio Sonora menyalurkan bantuan berupa Donasi untuk Pembangunan kembali RS Apung Dr. Lie Dharmawan yang terbakar dan tenggelam pada tanggal 16 Juni 2021 ketika sedang memberikan pelayanan di NTB.

Bantuan Donasi juga disalurkan kepada Wisma Samadi Klender, pimpinan Romo Yustinus Adriyanto yang menyulap wisma retretnya menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid 19 bergejala ringan dan sedang.

Serta Donasi untuk RS Bukit Lewoleba Nusa Tenggara Timur yang sedang membangun instalasi khusus Covid 19 pada bulan Agustus ini untuk menampung pasien terpapar Covid 19 di NTT yang semakin meningkat jumlahnya. Hal ini akibat dampak dari bencana meletusnya Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur dan banjir bandang yang melanda pada bulan April 2021. Bencana ini mengakibatkan sekitar 2.000 kepala keluarga kehilangan rumah mereka sehingga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat mereka yang tidak terdampak bencana. Hal ini kemudian mengakibatkan jumlah pasien terpapar Covid 19 pun meningkat di NTT. 

Selain berupa Donasi, Bantuan berupa Paket APD (Alat Pelindung Diri) Covid 19 dan makanan juga disalurkan untuk para Tenaga Kesehatan di 10 RS Rujukan Covid 19, Ratusan Paket Sembako dan Suplemen Vitamin bagi keluarga yang sedang melakukan isoman di rumahnya, serta Paket bantuan berupa buah-buahan dan suplemen untuk 2.900 Tenaga Kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet agar mereka tetap menjaga kesehatannya selama melayani pasien Covid 19.

Radio Sonora juga menyalurkan Paket bantuan berupa air mineral, suplemen, makanan ringan, buah-buahan dan madu untuk Petugas Pelayan Publik yang tetap menjalankan tugasnya selama Pandemi : petugas pemadam kebakaran se DKI Jakarta, petugas penjaga pintu perlintasan Kereta Api, Petugas Sentral Komunikasi jalan tol, petugas penjaga pintu air di Jakarta dan Depok serta Polisi Udara.

Tak lupa, bantuan berupa Paket sembako, vitamin, masker dan selimut juga disalurkan kepada korban kebakaran yang terjadi di beberapa titik di Jakarta sejak awal tahun 2021 : Jl. Gugus Depan 1 Matraman Jakarta Timur yang melanda 16 rumah, Jl. Lindung Pasar Baru Teluk gong Kel. Penjagalan Kec. Penjaringan yang mengakibatkan 600 jiwa terdampak, Jl. Pedongkelan Raya Kapuk dan Cengkareng Timur yang mengakibatkan 200 jiwa terdampak.