Find Us On Social Media :
Kegiatan Gerakan Pramuka Indonesia ((shutterstock.com) )

Hari Pramuka 14 Agustus, dan Sejarah Gerakan Kepanduan di Indonesia

Ria Kusuma Astuti Sabtu, 14 Agustus 2021 | 06:48 WIB

SONORABANGKA.ID - Pada tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka, dan diperingati setiap tahun di Indonesia. 

Tahun ini, merupakan peringatan Hari Pramuka sekaligus menjadi momentum 60 tahun kiprah Gerakan Pramuka di Indonesia.

Pembentukan Gerakan Pramuka berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Selain itu, Hari Pramuka yang diperingati tiap 14 Agustus ditetapkan berdasarkan hari pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961.

Meski Gerakan Pramuka secara resmi baru lahir pada 1961, akan tetapi gerakan kepanduan yang menjadi cikal bakal gerakan kepramukaan telah lama hadir, bahkan sebelum kemerdekaan.

Perjalanan gerakan kepanduan

Mengutip Kompaspedia, 30 Juli 2021 lalu, kemunculan gerakan kepanduan di Indonesia berawal dari dua orang tokoh organisasi kepanduan Belanda, Nederlands Padvinders Organisatie (NPO) yaitu P.Y. Smits dan Majoor de Yager.

Pada 1912, kedua tokoh itu pun mendirikan cabang NPO di Jakarta, yang awalnya diperuntukkan bagi remaja dan pemuda Belanda yang tertarik dalam kegiatan kepanduan.

Berselang dua tahun, yakni pada 4 September 1914, nama NPO diubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) dan mulai menerima anggota remaja bumiputera.

Setelah itu, pada 1916, berdiri organisasi padvinderij nasional pertama bernama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) yang diprakarsai oleh Mangkunegara VII di Surakarta, Jawa Tengah.