Find Us On Social Media :
(Sonora Bangka.id / zulhaidir)

Jadi Inspektur Upacara HUT RI, Ini Yang Disampaikan Gubernur Babel

Edwin Selasa, 17 Agustus 2021 | 13:32 WIB

SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 Tahun 2021  di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (17/08/21).

Upacara sangat terbatas, karena menerapkan prokes Covid-19, namun peserta upacara tetap semangat, didukung cuaca yang baik, sehingga upacara berjalan dengan lancar.

Gubernur Erzaldi mengakui bahwa, Upacara HUT RI ke-76 Tahun 2021, Babel masih dalam era pandemi Covid-19, sehingga berbeda dengan upacara HUT RI sebelum Covid-19 melanda dunia, namun tidak melemahkan semangat kebangsaan anak bangsa untuk mencintai kemerdekaan ini.

"Upacara HUT RI kali ini, menerapkan prokes yang ketat, pesertanya terbatas, namun kita tetap semangat, kita berharap wabah ini cepat berahir, masyarakat kita terhindar dari bencana ini," ungkapnya.

Orang nomor satu di Babel ini juga mengingatkan kepada masyarakat Babel yang merayakan HUT RI ke-76 agar dilakukan secara sederhana, karena Babel masih dilanda wabah Covid-19.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dalam melaksanakan atau memeriahkan hari kemerdekaan ini, di era pandemi ini tidak terlalu berlebihan, kita jaga kesehatan kita, kita harus jalankan betul-betul prokes ini dengan sebaik-baiknya, agar kita menang melawan covid ini," pesannya.

Gubernur menegaskan, agar warga tetap mematuhi aturan pemerintah, karena semua itu untuk menjaga kesehatan masyarakat dan keselamatan bersama.

"Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dengan segala daya upaya untuk membuat masyarakat kita tetap sehat, aman. Untuk itu, aturan ini harus kita ikuti. Saya berharap momentum HUT RI tahun ini dapat menjadikan bangsa ini lebih kuat ,tangguh, dan tumbuh lebih maju ke depannya," pungkasnya.

Danrem 045/gaya Brigjen M. Jangkung Widyanto menuturkan, Upacara 17 Agustus merupakan salah satu cara bangsa kita memperingati hari kemerdekaan, sekaligus bentuk penghormatan anak bangsa terhadap jasa para pejuang kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

"Para pejuang kemerdekaan kita telah banyak berkorban, bukan saja harta, tetapi jiwa dan raga untuk bangsa kita. Sepatutnya kita hargai, kita sebagai generasi penerus harus mengisi kemerdekaan ini sesuai kemampuan masing-masing," ujarnya.