Find Us On Social Media :
tombol pengunci yang ada pada tuas transmisi matik (KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda) (kompas.com)

Ini 7 Kebiasaan Buruk Pengemudi yang Dapat Merusak Transmisi Mobil Matik

Oliver Doanatama Siahaan Jumat, 20 Agustus 2021 | 22:38 WIB

SONORABANGKA.ID - Kendaraan Mobil dengan transmisi otomatis memang terkenal akan kepraktisannya. Transmisi matik pada mobil mempermudah pengemudi karena tidak perlu lagi menginjak kopling dan mengganti gigi.

Oleh karena itu, beberapa orang saat ini memilih mobil dengan transmisi otomatis untuk jadi mobil pertamanya. Tapi, ada beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh pengemudi mobil matik yang sebenarnya bisa merusak komponen transmisi.

Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, ada beberapa hal atau kebiasaan mengemudi mobil matik yang berpotensi dapat merusak sistem transmisi.

1. Jangan Memaksakan pindah gigi mundur sebelum mobil berhenti.

"Kesalahan yang dapat merusak transmisi matik yang pertama itu memaksakan pindah gigi sebelum mobil berhenti. Misalnya dari D mau mundur, sebaiknya injak rem terlebih dahulu sampai mobil berhenti baru pindahkan ke gigi mundur," kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

2. Jangan menggeber mobil sebelum masuk ke posisi D.

Biasanya pengemudi menggeber mobil sebelum lampu hijau di posisi N, setelah rpm tinggi lalu dipindahkan ke posisi D dengan alasan agar mobil lebih cepat melaju. Kebiasaan ini akan merusak komponen transmisi pada mobil matik.

3. Penggunaan gigi rendah atau L yang tidak tepat.

Sebaiknya gunakan gigi L pada kebutuhan tertentu, misalnya untuk menajak atau turunan curam, selebihnya pakai gigi D.

4. Jangan terlalu agresif saat memainkan perpindahan gigi jika menggunakan fitur triptonic.