SonoraBangka.id - Sekarang ini, dinar dan dirham sudah mulai di kenal masyarakat sebagai instrumen investasi.
Lalu, apa sih perbedaan dinar dan dirham?
Dikutip dari Kompas.com, Dinar adalah kepingan logam yang sebagian atau seluruhnya dibuat dari emas.
Sementara dirham adalah kepingan logam yang dicetak dari perak sebagai bahan utamanya.
Prospek investasi dinar dan dirham pun disebut akan sejalan dengan prospek harga dan emas ke depan.
Melansir Kontan, Co-Founder sekaligus CEO Tamasia Muhammad Assad mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir permintaan terhadap dinar meningkat.
Hal tersebut seiring pertumbuhan harga emas di 2020 yang trennya naik.
Meskipun Tamasia belum menawarkan produk dirham, namun prospek ke depan diprediksi masih akan positif.
"Dinar karena berbasis emas, diprediksi kenaikan returnya bisa 20% hingga akhir tahun ini. Sedangkan untuk Dirham yang berbasis perak akan mengekor Dinar, atau justru lebih tinggi dari dinar," kata Assad, Jumat (05/02).