Find Us On Social Media :
(Ist)

PT Timah Tbk Bantu Biaya Pendidikan Anak Yatim Piatu Fero dan Aprilia

Edwin Rabu, 29 September 2021 | 10:00 WIB

SonoraBangka.id - Feronika Pusungulaa dan Aprilia Pasungulaa harus kehilangan orang tua yakni Ibu mereka lantaran meninggal saat terpapar Covid-19. Tepatnya, 31 Juli 2021, dua anak perempuan ini menjadi Yatim Piatu, setelah kepergian sang Ibu.

Ayahnya telah terlebih dahulu meninggal beberapa tahun silam, meninggalnya sang Ibu yang menjadi tumpuan mereka membuat hidup terasa lebih berat. Meski sejak lama, mereka tinggal bersama neneknya, sosok Ibu tak pernah tergantikan.

Feronika yang biasa akrab dipanggil Fero, menceritakan sang ibu awalnya menderita sakit paru-paru dan jantung. Sehingga diputuskan untuk dibawa ke rumah sakit setempat untuk penanganan lebih lanjut. Namun, saat pemeriksaan Ibundanya dinyatakan terpapar Covid-19.

Malangnya, dua kakak beradik ini tak bisa melihat ibu mereka di detik-detik terakhir, mereka hanya bisa mengantarkan ke pemakaman lantaran harus mengikuti protokol Covid-19.

“Yang pasti saat mendengar kabar itu, saya kaget, sedih, panik, dan takut,” kata Fero.

Ia menyebutkan, ibunya bekerja sebagai pelimbang timah di Kawasan Air Mawar untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kepergian Ibunya sudah tentu membuat kondisi ekonomi mereka terganggu.

“Selama ini kami tinggal sama nenek, nenek juga bantu biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari. Nenek kerjanya jaga toko, tapi lain rasanya tidak ada Ibu, apalagi adek yang dekat sekali dengan ibu,” kata pelajar kelas 3 SMP ini.

Walaupun di kondisi saat ini, Fero tidak putus semangat untuk melanjutkan hidupnya kedepan. Ia ingin agar kelaknya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.

“Ya dijalani aja sekarang, lain memang rasanya. Yang penting saya mau sekolah untuk capai cita-cita,” kata dia.

Memahami kondisi ini, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan pendidikan kepada Fero dan adiknya. Dengan harapan bisa meringankan biaya pendidikan kedua anak yatim piatu ini.