SONORABANGKA.ID - Adalah Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) masih sering terjadi di sejumlah daerah. Info terbaru, melansir Kompas.com, Senin (18/10/2021), polisi baru saja menangkap dua orang pelaku curanmor di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Tentu tidak ada yang ingin sepeda motor kesayangannya dibawa kabur pencuri. Sebagai langkah pencegahan, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Kunci setang ke arah kanan
Posisi kunci setang ke kanan dinilai lebih aman dalam mengurangi risiko pencurian sepeda motor. Sebab, posisi setang tersebut menyulitkan pelaku untuk beraksi.
Selain sepeda motor sport, posisi setang yang terkunci ke arah kanan akan menghalangi pelaku curanmor membobol lubang kunci dengan kunci T. Dengan kata lain, pelaku akan menghabiskan waktu lebih lama untuk beraksi. Berbeda halnya jika setang dikunci ke arah kiri.
“Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga, waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat,” ujar Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
2. Pasang kunci pengaman tambahan
Saat ini di pasaran baik toko fisik maupun online sudah banyak tersedia kunci pengaman tambahan untuk sepeda motor. Wujudnya pun beragam mulai dari gembok yang dikaitkan pada lubang cakram rem, hingga pengunci setang dengan tuas rem.
“Yang pasti kunci ganda lebih dianjurkan karena sudah terbukti bisa mencegah pencurian,” kata Ribut.
Perangkat tambahan yang disarankan adalah kunci pengaman pada tuas rem. Cara kerjanya dengan mengunci tuas rem dan tuas gas pada satu pengunci. Jadi, walaupun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, motor tetap tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci.