Find Us On Social Media :
Ilustrasi jalan tol.(Dok. PT Hutama Karya (Persero).) (kompas.com)

Beredar Video Bahwa Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Ini Kata KNKT

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 8 November 2021 | 21:14 WIB

SONORABANGKA.ID - Usai kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya di jalan tol Jombang, beredar video bahwa jalan tol di Indonesia tidak aman.

Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @anakteknikindo pada Jumat (5/11/2021). Dalam video tersebut dijelaskan beberapa alasan mengapa jalan tol di Indonesia tidak aman.

Dalam video tersebut dijelaskan, salah satu yang membuat tidak aman karena menggunakan jalan dari beton dan adanya pembatas dinding beton di tengah jalan yang kokoh.

Menanggapi hal ini, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan mengaku tak setuju dengan klaim bahwa jalan tol di Indonesia tidak aman.

Masalahnya, performasi jalan tol selalu diinspeksi secara berkala dan diaudit oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBS) serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Menurut dia, ada dua indikator performasi jalan tol, yaitu skid resistance atau tingkat kekesatan jalan dan rockness atau ketidakrataan jalan.

"BPBJ secara rutin melakukan audit terhadap dua parameter tadi dan BUJT senantiasa melakukan maintenance terhadap dua hal tadi," kata Wildan dilansir Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Kemudian tentang kualitas jalan dengan beton lebih buruk dibandingkan jalan aspal sehingga menyebabkan kecelakaan, Wildan juga mnyatakan kurang setuju dengan pendapat tersebut.

Menurutnya, dua struktur jalan tersebut mempunyai kekuatan dan keamanan yang sama. Hanya saja, pengerjaan jalan menggunakan beton lebih cepat.

"Kalau bicara kekuatan, sama. Cuma tinggal bicara waktu. Jalan tol kita itu kan dipacu biar cepet selesai, sehingga kita melakukan pendekatan rigid beton. Tapi pada perjalan berikutnya, itu kan yang rigid kemudian atasnya dikasih aspal biar lebih smooth dan nyaman dipake pengendara," jelasnya.