SonoraBangka.id - Saat hamil, mungkin ada yang sebagian pernah mengalami stres, baik akibat faktor internal maupun eksternal.
Artikel ini akan menjelaskan tentang penyebab stres saat hamil, dampaknya terhadap janin, serta cara mencegahnya.
Ketika hamil, terdapat perubahan pada keluarga, tubuh ibu hamil, serta emosi.
Pada beberapa orang mungkin perubahan ketiga hal ini tidak menjadi masalah yang berarti.
Namun, pada sebagian orang, ini bisa menjadi masalah yang memicu stres.
Penyebab stres saat hamil Penyebab stres saat hamil mungkin berbeda pada setiap ibu hamil.
Dilansir dari March of Dimes, berikut adalah beberapa penyebab stres yang umum mengenai ibu hamil.
- Mengalami ketidaknyamanan pada kehamilan, misalnya hiperemesis atau mual muntah pada trimester pertama.
- Perubahan hormon yang membuat perubahan mood.
- Perubahan mood akan membuat seseorang sulit untuk mengendalikan stres.
- Terlalu khawatir membayangkan melahirkan dan bagaimana merawat bayi setelah lahir.
- Terlalu khawatir dengan apa yang dimakan dan bagaimana efeknya terhadap janin.
- Memiliki riwayat kecemasan, depresi, dan post-traumatic stres disorder (PTSD). Mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Dampak stres pada janin
Stres secara umum dapat memicu penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan hormon kortisol ketika stres.
Hormon ini akan membuat jantung memompa darah lebih cepat. Pada ibu hamil, stres bisa memicu bayi lahir prematur, berat bayi lahir rendah, hingga keguguran.